Lombok Tengah - Bintara Pembina Desa (Babinsa) desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Serda Ketut Udiyana, dibawah satuan Koramil 1620 - 04 / Praya Barat, Kapten Inf Afifudin Nur, melakukan pengawalan terhadap kegiatan pengangkatan dan pembersihan sampah batang kayu yang menyebabkan terjadinya sumbatan aliran air pada jembatan di desa binaan dengan menggunakan alat berat berupa excavator bantuan dari pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yakni dinas PUPR. Minggu (29/12/24).
Ditemui dilokasi kegiatan Babinsa setempat, Serda Ketut Udiyana, mengaku lega dan senang mendengar informasi adanya alat berat yang akan didatangkan dari dinas PUPR Lombok Tengah guna menyingkirkan sampah kayu bambu dan batang pohon lainnya yang tersangkut pada jembatan desa setempat sehingga menyebabkan banjir dan nyaris menyebabkan kerusakan pasilitas jalan berupa jembatan. "Tugas kami selaku Babinsa hanya menjalankan perintah pengawalan kegiatan masyarakat, agar berjalan lancar sesuai harapan, " katanya.
Secara terpisah Danramil 1620-04/Praya Barat, Kapten Inf Afifudin Nur menyebutkan sesuai tugas dan tanggung jawab anggota TN AD terutama yang menjalankan tugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) harus melekat dengan masyarakat setempat sesuai dengan tufokusi sebagai Pembinaan Teritorial (BINTER) di wilayah pedesaan. "Babinsa ya harus tetap berada di tengah masyarakat baik siang maupun malam, " katanya.
Danramil 1620-04 / Praya Barat, berharap kepada Pemdes, tokoh agama, tokoh pemuda, dan seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan TNI maupun Polri, yang bertugas di tingkat desa dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini diharapkan sebagai upaya awal guna mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas di tengah masyarakat.
" Saya berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah menjalin komunikasi aktif kepada Babinsa di tingkat Desa, " harapnya.
Sebelumnya di beritakan, akibat di guyur hujan lebat jembatan penghubung 8 dusun di desa Kateng, Praya Barat, Lombok Tengah mengalami kerusakan parah akibat musibah banjir dan tak bisa di lalui serta jalan setempat lumpuh total. (LS)